'menonton' panggung politik itu, jangan 'spaneng', paling enak ditonton sambil makan popcorn atau nyeruput kopi. Bagaimanapun kita hidup di negara demokrasi. Sebagai masyarakat biasa (bukan fungsionaris parpol/politisi), ingat yang harus kita kawal.
Mengutip dari salah satu penyanyi favorit saya. "Perempuan Indonesia hidupnya berat sekali karena omongan orang lain. Banyak wanita yang terpaksa melupakan mimpi-mimpi mereka karena mereka TAKUT" -Anggun-
Jauh setelah masa Kartini, apakah emansipasi atau kesetraaan gender benar-benar terjadi di Indonesia. Saya berikan contoh, tanpa menyebutkan nama satu per satu teman-teman wanita saya di desa sekitar Kabupaten Tegal. Sangat membekas di ingatan masa kecil saya. Mata mereka berkaca-kaca memaparkan mimpi mereka di depan kelas. Semua profesi terlontarkan waktu itu, wartawan, guru, pramugari, model dokter bahkan seorang seniman.