Jumat, 01 September 2023

Salam! Mencoba Menyapa Kembali

Assalamualaikum,
semoga keselamatan terlimpah padamu

Setelah sekian lama vakum di dunia blogging saya mencoba untuk berceloteh kembali untuk para pembaca. Akhir-akhir ini saya mencoba untuk membagi waktu dengan bisnis yang sedang saya jalankan bersama istri yakni temanberkebun.com. Saya di sana terlibat sebagai pemilik, tenaga pendamping kebun, permaculture garden designer, content writer, website maker, dan gardener. Di waktu yang sama saya juga adalah seorang ayah yang mencoba untuk terus mendampingi anaknya di setiap masa pertumbuhannya. By the way, sekarang dia sudah masuk SD Kelas I. Sebagai suami, saya juga terus belajar bagaimana menyeimbangkan antara sifat egois diri saya sebagai seoarang laki-laki, yang sebisa mungkin terus mengayomi Istri saya. Sepertinya ini adalah kesibukan lumrah bagi para kaun adam terutama yang sudah menikah ya, hehehe. 

Nah, ada forum unik nih! yang ingin saya bagikan bersama dengan para pembaca. Forum ini berjudul 'Forum Kajian Ayat'. Awal saya mendengarnya, jujur saya agak skeptis karena sifat dasar manusia memang selalu memiliki prasangka yang belum tentu benar. Padahal prasangka itu kita adakan-adakan sendiri toh? Haha

Kegiatann Forum Kajian Ayat di Kyai Saleh No.13 Semarang

Apalagi pada saat saya masih saya mahasiswa saya selalu di-'paksa' untuk mengikuti beberapa kegiatan yang bernuansa Islam yang jauh dari citra islam yang selama ini saya kenal. Pada akhirnya kita merasa sedih, karena mereka lalu menyalahkan dan mengharamkan secara membabi buta membuat kita merasa semua daya upaya kita untuk menjadi seorang insan beragama sangat teramat salah dan percuma. Suka parno apabila ada teman yang mengajak untuk kembali di forum semacam ini. Ada perasaan, takut di-'judge' "Oh baru ikut beginian ya?', "Ya, kan mas Sany pemikirannya kebarat-baratan?", "Oh baru bisa segitu ya?". Saya sendiri merasa aneh dengan diri saya sendiri, "Mengapa saya bisa merasa dihakimi oleh sesama orang muslim sendiri?" Padahal di luar sana banyak orang non-muslim yang ingin mempelajari Islam langsung dari sumbernya, yakni Al-Quran. 

Akhirnya hati saya luluh dan diberikan jalan oleh-Nya. Karena tiba-tiba salah satu kebun dampingan kami yang cukup menyuita waktu dan pikiran kami memutuskan untuk mengentihan kemitraan bersama perusahaan kami. Bukan kekecewaaan yang muncul saat kabar itu masuk ke telinga kami. Namun, hati ini merasa tenang, lalu kami diingatkan beberapa perkataan kami yang terus kami ucapkan "Jika saya ada waktu lebih luang kami akan datang di forum tersebut" yang terus saya ucapkan di depan kawan yang mengajak kami. 

Berikut ini saya ingin share poster kajian yang dimaksud. 



Lalu bunyi ajakannya akan selalu sama: Berikut ini: 

KEDATANGAN ANDA KAMI TUNGGU :

SABTU SIANG

13.00 - 14.30 wib

----------------------------

Belakang kedai NIKUDONI

Jl Kyai Saleh 13 Semarang

====================

KAJIAN AYAT AYAT ALQURAN 

Bersama :

Ust. HM. Sholahuddin, S.Ag

================

ATAU

👇

VIA ZOOM

https://us06web.zoom.us/j/7016978126?pwd=VUgxdDZFeDB4ZXRQMEJRbHJ0cUZadz09

=================

Anda berminat share?

Silakan, terimakasih

Sering sekali kita mencoba memahami teks Al-Quran dan mentok dan menganggap diri kita kurang bisa memahami. Padahal Allah melalui ayatnya mencoba mengingatkan kita bahawa Al-Quran dibuat oleh-Nya sudah dalam bentuk yang mudah untuk dipelajari dan dipahami. Apakah mungkin pikiran kita yang sedang tidak fokus dan tergesa-gesa dalam menafsirkan. Lalu beberapa anggapan kuno yang menganggap ilmu tafsir adalah ilmu yang harus dikuasai terlebih dahulu jika kita mulai ingin memahami ayat-ayat-Nya. Membuat kita 'takut' untuk melangkah maju untuk mulai memhami ayat demi ayat. Mari kita simak ayat berikut. 

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (Al-Qamar/54:17)*

Menurut hemat saya, dengan berkumpul di majelis yang membahas ayat-ayat di Al-Quran sesuai dengan konteks, kondisi dan pengetahuan kita masing-mising bisa menjadi wadah yang baik untuk kita. Bagai sebuahh oasa di padang gurung mungkin personivikasi yang terdengar berlebihan karena memang itu yang kami rasakan. Seakan diarahkan oleh-Nya kami dipertemukan dengan Ustadz Sholahuddin yang membimbing kami dengan sabar untuk memhami ayat demi ayat kitab suci Al-Quran. 

Maka dari itu saya mengajak teman-teman sekalian, yang membaca celotehan saya hari ini untuk datang dan ikut meramaikan. Bisa meramaikan langsung atau via Zoom. Mari kita keluarkan pandangan liar kita, mari kita berdiskusi, mari kita saling berbagai ilmu, yang secara gratis Allah turunkan kepada kita. Semoga dengan ijin-Nya kita dipertemukan lagi di forum yang semoga selalu di-Rahmati oleh Allah Sang Tuhan Langit dan Bumi serta Alam Semesta. 

"Wassalamualaikum"
"Semoga kedamaian bersamamu"

)*Referensi : 
https://tafsirweb.com/10255-surat-al-qamar-ayat-17.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar