Minggu, 27 Mei 2018

#Tips2 Hati-hati pada Bias Hak & Kewajiban

Note: media daring = online media

A church in Crete, Greece 2014
Saya akan membahas mengenai hal yang kurang berhubungan dengan media daring namun analoginya sedikit berkorelasi dengan apa yang terjadi di media daring.

Bias antara hak dan kewajiba di negeri semakin kritis. Baik masyarakat ataupun penyedia layanan yang dirasa sudah tidak tahu bagaimana mereka menempatkan diri, mana yang menjadi hak mereka dan mana yang menjadi kewajiban mereka. Hal ini disebabkan karena masyarakat dalam artian umum tidak tau lagi kewajiban mereka. Karena mereka tidak pernah lagi mereka harus menunaikan kewajiban tersebut. Misal bayar pajak tepat waktu. Mereka juga sudah lupa hak mereka mendapatkan pelayanan dan sarana serta prasarana yang menunjang kegaiatan merek sehari-hari. Misal mendapatkan mendapatkan layanan listrik 24 jam setiap harinya.

Kamis, 24 Mei 2018

#Tips1 Membaca di Media Daring (En: Online Media)

Boating School in Belgium 
#OnlineMedia #Readingtips

"Membaca lah, karena membaca adalah nutrisi untuk otakmu"

Sepertinya tidak jauh dari beberapa tahun yang lalu kurang lebih pada tahun 2013, saya bekerja untuk mempromosikan kebiasaan membaca di kalangan usia dini. Namun gerakan itu semakin tenggelam setelah gelombang media daring si akhir 2014 dengan semakin menjamurkan pengguna jejaring facebook setelah berakhirnya era friendster di akhir 2013. Riset yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity (sumber: https://webcapp.ccsu.edu/?news=1767&data) pada tahun 2016 Indonesia hanya mampu menduduki satu peringkat di atas Botswana paling buncit dari 61 negra yang dirisetkan. Hal ini sangat memprihatinkan menilik Indonesia adalah negara dengan pengguna media daring terbesar bahkan 10 besar sedunia (Sumber:https://en.wikipedia.org/…/List_of_countries_by_number_of_I…). 

Kenapa ini bisa terjadi?