Kamis, 05 November 2020

Badai ini Pasti Akan Berlalu ⁣


Pasti kalian rindu saling merangkul, berjabatan tangan, bersua, berbagi cerita dengan sahabat. Namun kondisi yang tidak biasa ini membuat kita harus menjaga jarak satu sama lain. Tapi percayalah ini hanya sementara. ⁣

⁣Belum lagi sebagai pengusaha, ditengah ekonomi yang sedang lesu ini, berusaha untuk terlihat tegar ditengah pandemi ini, bukanlah hal mudah. Tapi percayalah, kita besar karena badai ujian bertubi-tubi menghadang kita, mungkin ini salah satu badai yang harus kita lalui bersama. Semoga kita semua bisa kuat menghadapinya.⁣

⁣Sebagai manusia, rasa cemas itu manusiawi bukan? Apalagi masih harus menghidupi keluarga dan tanggungan sosial yang lainnya. Ingin mendaftar jaminan sosial pun kita tidak sampi hati, memikirkan mereka yang kondisinya yang lebih membutuhkan dari kami. Dengar-dengar antrian mereka tidak pernah putus sepanjang hari. ⁣

⁣Besarkan hatimu, demi mereka yang masih setiap di sampingmu. Istri kita, anak kita atau bahkan orang tua kita. Berbahagialah, berusaha menjalankan kehidupan yang masih Tuhan berikan kepada kita sebaik-baiknya. Dan mencoba untuk saling menguatkan. ⁣

⁣Kini saatnya kita belajar bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan. Setiap tindakan selalu ada orang yang merasakan dampaknya terutama orang yang ada di dekat kita, keluarga kita. Maka jagalah mereka. ⁣

⁣Pahami kapasitas kita masing-masing. Apakah kita masih mencoba mengerjakan semua porsi di depan kita? atau kita sering bertindak "Bagai pungguk merindukan bulan" ? Kita sadar hanya manusia yang tidak bisa bertindah sendiri. Dan semakin menghargai arti "kemanusiaan" dengan berbagi dan saling menjaga tindakan, perbuatan, dan perkataan. Karena kemanusiaan itu tidak mengenal gender, ras, agama, atau bahkan suku bangsa. ⁣

⁣Biarkanlah Bumi ini sejenak beristirahat dari kungkungan ambisi para manusia. Stay Save teman!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar