Kamis, 19 Juli 2018

#Tips 3: Sosial Media Vol 03

#Tips Sosial Media Vol 03: "Kalau mau tidak menyesal, jangan 'posting' apapun ketika kamu sedang sangat marah/sedih, & jangan 'posting' apapun juga ketika kamu sedang terlalu Senang"

Salah Sudut Kota Bonn, Germany
Sebenarnnya kalimat di atas berasal dari kalimat yang sering saya dengar. Pada kondisi tersebut logika kita 'enggak jalan'. Saat kita sangat sedih atau marah, tanpa kita sadari kita bisa menyakiti orang lain. Kebalikannya ketika sangat sangat senang kita akan menjanjikan atau berkata hal-hal yang di luar batasan kita yang sulit wujudkan sehingga cenderung mengecewakan orang lain. Karena tidak semua momen kita perlu bagikan dalam sosial media. Contohnya "apa semua orang perlu tahu pagi kita sarapan apa?" atau "Apa semua orang harus tahu kalau kita sedang putus cinta?"


Sering Sekali kita melihat ujaran kebencian hingga ke-'alay'-an yang susah terbendung di social media. Sedang kita tidak bisa pilihan lain selain melihat, atau membaca unggahan tersebut. Tidak sedikit dari unggahan tersebut membuat 'mood' kita berubah tanpa kita sadari. Namun, kita tidak tahu harus melakukan apa karena pengunggang konten tersebut adalah teman kita sendiri, teman kecil kita, bahkan mungkin sahabat kita.
Beberapa dari pengguna sosial media memilih untuk menghapus pertemanan, unfollow atau melaporkan pada pihak facebook, namun, banyak juga yang juga melakukan 'pembiaran' dengan membiarkan asumsi yang ditumbulkan dari unggahan tersebut tinggal di benak kita dan tanpa kita sadari itu mempengaruhi psikologis kita dalam melakukan segala hal. Misal, tanpa kita sadari nada bicara kita akan sedikit meninggi dan akan melukai lawan bicara kita di 'kehidupan nyata'.

PENTING kita pahami kalau media sosial seperti selayaknya media pada umumnya, TIDAK MEMILIKI kemampuan menangkap semua momen yang kita rasakan pada saat itu. Artinya ketika kita sangat senang, orang tidak bisa lantas merasakan kesenangan yang kita benar-benar rasakan. Begitu pula ketika kita sedih atau sangat marah, media sosial tidak bisa menangkap sedalam apa keterpurukan yang kita rasakan.

Jadi, BE WISE tidak berlaku pada posting 'kabar buruk' namun juga posting 'kabar baik' sekalipun. Karena di dunia ini kebaikan dan keburukan akan selalu bersandingan seperti Yin dan Yang. Kebaikan tak selamanya selalu baik untuk orang lain, di sisi lain kejelakan tidak selalu buruk bagi pribadi di luar persona kita sendiri.

Selalu pertimbangkan efek pembaca unggahan kita di sosial media, karena kitalalah penanggungjawab tertinggi pada sosial media kita. Point akhir ini akan dibahas d #tips 'social media' berikutnya.

-Catatan Sany-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar